Eramuslim.com – Video politisi muda PAN Faldo Maldini bikin heboh. Judul videonya memang cukup provokatif : “Prabowo Gak Akan Menang di MK.”
Statemen ini menjadi sangat menarik karena Faldo adalah salah satu juru bicara pasangan Prabowo-Sandi. Dia selama ini cukup vokal dan selalu tampil terdepan.
Dari sisi pendukung paslon 02, pernyataan Faldo dianggap sebagai pengkhianatan. Di kubu pendukung paslon 01, video itu disambut dengan suka cita. Dibantu media massa, mereka ramai-ramai menggorengnya.
Faldo menambah banyaknya gerbong eksodus politisi pendukung 02 ke paslon 01? Jelas ini kabar baik bagi pendukung paslon 01 dan kabar buruk bagi pendukung paslon 02.
Dhimam Abrar Djuraid kolega Faldo sesama caleg PAN membuat tulisan menarik dengan judul “Politisi Medsos, cc Faldo.”
Fenomena Faldo ini sebenarnya bisa dilihat dengan pendekatan berbeda. Tidak hanya soal politisi medsos, politisi dadakan, politisi kemarin sore, atau politisi kemarin dulu.
Pertama, kian dalamnya pembelahan yang terjadi pada masyarakat. Kita kian sulit menerima adanya perbedaan. Jika tidak bersama kami, maka kamu adalah musuhku. Jika kamu berteman, apalagi membela musuhku, maka kamu juga musuhku.