Namun seperti dikatakan oleh mantan Menkeu Fuad Bawazier, keuangan negara sudah memasuki situasi yang mengkhawatirkan. Sementara ekonom dari UI Faisal Basri mengingatkan agar pembangunan infrastruktur dijadwal ulang atau dimundurkan setelah 2019, jika tidak mau ekonomi Indonesia jebol.
Dua isu tersebut saat ini masih bersifat elitis. Kendati perekonomian saat ini mulai dirasakan sulit, namun masyarakat terutama kelas bawah masih terhibur dan terpukau dengan berbagai aksi populis Jokowi.
Ketika keuangan negara benar-benar jebol (mudah-mudahan tidak) dampaknya langsung terasa pada masyarakat luas, maka saat itulah semua pencitraan yang dibangun Jokowi bakal buyar tiada arti.
Perut masyarakat yang lapar, tidak cukup dihibur dengan tebak-tebakan nama lima jenis ikan dan bagi-bagi sepeda.
Apakah Gatot cukup punya keberanian memanfaatkan momentum dan kesempatan tersebut? Sebagai seorang jenderal, dia pasti akrab dengan kata-kata dari seorang pahlawan Perang Dunia II Jenderal Douglas MacArthur _“There is no security on this earth; there is only opportunity.”
Dalam konteks Gatot bisa diterjemahkan “Tidak ada yang aman di dunia politik, yang ada hanya kesempatan.” [kg/swa]
Penulis: Hersubeno Arief, Konsultan komunikasi dan politik