Eramuslim.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK.
Berita itu sejak pagi tadi, menjadi berita besar di media. Trending topic, percakapan utama di media sosial.
Kategorinya BREAKING NEWS!!!
Selain Edhy, sejumlah orang juga ditangkap dalam operasi di bandara Soetta Rabu (25/11) dinihari.
Termasuk istrinya bernama Iis Rosita Dewi.
Iis tercatat merupakan anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Tangkap tangan ini sangat mengejutkan. Sejak UU KPK direvisi, KPK dipimpin Komjen Firli Bahuri seorang perwira tinggi aktif polisi, banyak yang skeptis.
KPK sudah tak bertaji. Tak bisa diharap lagi. Para pejabat negara, terutama pejabat tinggi sekelas menteri, bisa tenang menjalani hari-hari penuh dengan korupsi.
Dugaan itu ternyata salah. KPK masih bertaji.
Seperti membaca pertanyaan publik. KPK segera membocorkan ke media.
“Penyidik senior KPK Novel Baswedan memimpin penangkapan di bandara!”
Publik menjadi mahfum. Paham mengapa KPK tetap sakti.
Kehilangan bola matanya akibat disiram air keras, Novel tak kehilangan nyali. Bersama dengan para penyidik lain, Novel membuat lembaga anti rasuah itu tetap disegani dan sedikit dihormati.
Bagaimana nasib Edhy?
Belajar dari kasus-kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) sebelumnya, rasanya akan sangat sulit berkelit. Apalagi beritanya sudah muncul di media.