Sebagai pembanding laman media The Economic Times pernah membuat catatan pengumpulan massa terbesar dalam kampanye politik di berbagai negara yang pernah tercatat dalam sejarah. (2013).
Pertama, kampanye Narendra Modi saat menjadi kandidat PM India. Masa pendukung partai BJP yang hadir disebut lebih dari seratus ribu over a lakh).
Kedua, sekitar 60 ribu orang hadir ketika pemimpin India Mahatma Ghandi (1930) berpidato. Sebelumnya Ghandi melakukan perjalanan selama 23 hari menempuh jarak 386 kilometer dalam sebuah gerakan yang disebut sebagai Ghandi’s Salt March.
Ketiga, lebih dari 200 ribu orang berkumpul di Lincoln Memorial Park Washington (1963) mengikuti aksi protes yang dipimpin Marthin Luther King.
Keempat, sekitar 3 juta orang menyambut kedatangan Benazir Bhutto kembali ke Pakistan (1986).
Kelima, sekitar 1 juta mahasiswa turun melakukan protes di lapangan Tienanmen, Cina (1989).
Keenam, di Roma, Italia sekitar 3 juta orang melakukan long march memprotes Perang Iraq (2003). Sementara di London sekitar 1 juta orang melakukan aksi yang sama.
Ketujuh, ratusan ribu orang berkumpul di lapangan utama kota Kiev, Ukrania (2004) memprotes hasil Pilpres. Kegiatan itu dikenal dengan nama The Orange Revolution.
Kedelapan, protes pemisahan diri Telangana Maha Garjana dari Provinsi Utar Pradesh, India (2010). Sekitar 1,2-1,5 juta orang ikut turun ke jalan.
Kedelapan, Arab Spring (2011) di jazirah Arab. Tidak ada jumlah massa spesifik. Namun diperkirakan jutaan orang terlibat dalam aksi di Libya, Tunisia dan Mesir.
Aksi 212 (2016) dan Reuni Akbar 212 (2018) boleh kita tambahkan pada nomor ke-10 an 11.
Apakah kampanye Prabowo-Sandi di GBK, dan Konser Slank bisa masuk dalam daftar The biggest political rallies across the world? pada posisi ke 12 dan 13? []