Posisi ini barangkali yang menjelaskan mengapa dalam beberapa hari terakhir sikap Luhut tampak mulai mengendur soal Reklamasi. Sejumlah media mengutip Luhut mempersilahkan jika Anies ingin menghentikan Reklamasi, asal sesuai aturan. Sikap ini sangat jauh berbeda dengan berbagai pernyataan Luhut yang seolah tidak ada kompromi dan memastikan Reklamasi jalan terus.
Di tengah keterbatasan pilihan figur yang hanya berputar pada dua nama : Jokowi dan Prabowo, publik tengah mencari-cari figur altenatif. Pidato Anies — yang spektrumnya sesungguhnya lebih luas dari hanya sekedar soal pribumi — dapat diartikan sebagai isyarat bahwa dia sanggup dan mampu mengemban tugas yang lebih besar.
Pidato Anies, bagi yang memahami, mencerna, dan menelaah secara dalam, adalah pidato pelantikan gubernur rasa capres. Mengambil analogi dalam permainan sepakbola, sebagai play maker, Anies berhasil mengubah permainan. Ketika lawan keasyikan menekan, dia melakukan serangan balik dengan sangat cepat.
Apakah serangan balik Anies akan berbuah menjadi gol? Mari kita nikmati jalannya pertandingan. Ini baru menit-menit awal, namun pertandingan sudah berlangsung dalam tempo tinggi. Pasti akan sangat menarik.[kl/ts]