Perkiraan panitia jumlah yang hadir lebih dari 7.000 orang. Terdiri dari para perwira tinggi, perwira menengah, bintara, tamtama, dan para wara kawuri alias istri para pensiunan. Sekitar 5.00 diantaranya merupakan perwira tinggi dari TNI AD, AL, AU, dan Polri. Selain Jakarta, mereka berdatangan dari berbagai provinsi di Jawa.
Jumlah yang hadir ini cukup mengejutkan. Mengingat acara ini bukan digelar oleh organisasi resmi seperti Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri). Undangannya hanya melalui media sosial dan dari mulut ke mulut.
Tanggal dan lokasi acaranya pun berubah-ubah. “Kita ini seperti gerilyawan kota. Untuk mendapatkan gedung susahnya setengah mati. Dipersulit, ” kata seorang purnawirawan bintang dua sambil tergelak.
Sambil meminta maaf karena jadwal dan tempat kegiatan berubah-ubah, Gatot menjelaskan. Semula acara akan digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, Ahad (16/6).
Gedung sudah dipastikan dapat digunakan. Tinggal bayar. Namun dua hari menjelang pelaksanaan, panitia mendapat pemberitahuan bahwa gedung tak bisa digunakan. Sudah penuh sampai akhir Juni.
Alasan ini terkesan dicari-cari. Manajer gedung yang bertanggung jawab, ternyata sudah mengundurkan diri. Diduga dia mendapat tekanan.