Arus besar migrasi pendukung besar-besaran diperkirakan sedang terjadi pasca debat tadi malam. Arus itu akan menjadi gelombang besar yang menggerus elektabilitas Jokowi.
Masih ada waktu tersisa selama dua pekan bagi Jokowi untuk mengumpulkan dan memulihkan kembali mental pasukannya. Yang juga lebih penting adalah mental dirinya sendiri.
Pada tanggal 8 April Jokowi-Ma’ruf akan menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Sementara tanggal 13 April group band Slank akan menggelar konser besar “Salam Satu Jari.”
Melihat antusiasme pendukungnya dua perhelatan besar itu juga dibayangi kegagalan. Apalagi sehari sebelumnya Prabowo juga akan menggelar kampanye terbuka di tempat yang sama.
Hampir dipastikan kampanye itu akan meledak dan menjadi ajang unjuk kekuatan para pendukung Prabowo. Sudah banyak pendukung dari luar daerah yang menyiapkan diri, jauh-jauh hari menabung agar dapat hadir pada acara super spesial itu
Konser Slank juga dipastikan banyak kehilangan tim inti dari kalangan artis. Jay Subiyakto penata artistik Konser Salam Satu Jari (2014) sudah menyatakan tidak akan terlibat.
Slank juga dibayang-bayangi stigma buruk dan kegagalan karena terlibat dalam Apel Kebangsaan yang digelar oleh Pemprov Jateng (17/3). Apel itu menjadi skandal karena menggunakan APBD sebesar Rp 18 miliar.
Di dunia maya netizen menggemakan tagar #SlankMakanDuitRakyat. Beberapa pendukungnya juga kedapatan mabok di siang bolong.
Apakah Jokowi bisa membalikkan situasi seperti pada Pilpres 2014? Dalam situasi ini kita perlu mengingat kembali petuah panglima perang paling top dari Perancis Jenderal Napoleon Bonaparte : A leader is a dealer in hope.
Seorang pemimpin adalah penjual harapan. Melihat Jokowi seperti orang yang sudah kehilangan harapan, lantas apa lagi yang bisa dia “jual” kepada para pendukungnya.
Apakah ini waktu yang tepat bagi kita untuk mengucapkan: Selamat tinggal Pak Jokowi. Selamat berpisah. So long. (kl/hersubeno-arief.com)
BEST SELLER BUKU PEKAN INI, INGIN PESAN? SILAHKAN KLIK LINK INI :
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-diponegoro-1825-pre-order-sgera-pesan.htm