Eramuslim.com – Kalau lihat naga-naganya, hampir dipastikan pemerintah dan perusahaan Cina akan terlibat/dilibatkan secara besar-besaran dalam pembangunan ibukota baru di Kalimantan Timur.
Isyarat Cina akan menggarap proyek pembangunan ibukota baru itu pertama kali muncul dari Menko Maritim Luhut Panjaitan. Kemudian diperkuat oleh Menhub Budi Karya Sumadi.
Ketika menerima delegasi China Railways Construction Corporation (CRCC) di kantornya Senin (2/9) Luhut mengaku Chairman CRCC Chen Fenjiang menyatakan ingin terlibat dalam proyek transportasi di ibukota baru.
“Saya bilang nggak tau kalau itu. Saya bilang nanti lah datanya belum lengkap itu,” kata Luhut.
Seperti gayung bersambut, sehari kemudian Selasa (3/9) Budi Karya Sumadi menyambut baik rencana tersebut. “Welcome. Tidak hanya Cina, negara lain pun diperbolehkan ikut berinvestasi,” ujar Menhub.
Syaratnya harus melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KBPU).
Coba perhatikan ucapan dan gestur tubuh mereka. Kendati Luhut mengaku tidak tahu, namun hampir dipastikan dia sangat tahu. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Luhut adalah salah satu tangan kanan dan orang kepercayaan Presiden Jokowi.