Semua itu sangat membantu menggerakkan ekonomi dan menghidupkan industri perhotelan, makanan dan minuman, garment dan UMKM.
Tidak pada tempatnya polisi, apalagi TNI dikerahkan secara besar-besaran untuk memberi stigma tidak aman.
Kehadiran pasukan dalam jumlah besar akan menimbulkan persepsi Jakarta dan Indonesia tidak aman, dan membuat investor takut masuk ke Indonesia.
Padahal dunia sudah mencatat bahwa hanya di Indonesia umat Islam berkumpul dalam jumlah jutaan, dan tak satupun rumput yang rusak terinjak.
Sungguh itu merupakan potensi besar yang seharusnya bisa dikapitalisasi oleh pemerintah, sebagai daya tarik dan keistimewaan Indonesia. (kk/rmol)
Penulis: Hersubeno Arief, wartawan senior yang kini menjadi konsultan media dan politik