Yang coba mereka tampilkan adalah #AndaiNikahanku10M. Hestek ini diambil dari kisah pernikahan seorang anak taipan di Surabaya yang digelar secara besar-besaran. Isu ini memang tengah digoreng oleh sejumlah media online besar yang sering diketahui digunakan untuk menggoreng isu yang mendeskreditkan kelompok oposisi.
Selain itu para influencer dan petinggi partai pendukung inkumben mencoba menggoreng isu korupsi keluarga Cendana, dan pidato Prabowo di Singapura.
Tak cukup hanya dengan itu, aparat keamanan juga melakukan gelar pasukan besar-besaran di Lapangan Monas, hanya dua hari menjelang pelaksanaan reuni. Yang mencolok dari gelar pasukan kali ini adalah hadirnya personil dan peralatan tempur TNI dalam jumlah besar.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian sampai mengaku terkejut dengan jumlah pasukan yang dikerahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjono jumlahnya mencapai 43 ribu. Sementara Polri hanya mengerahkan sembilan ribu personil.
Kendati dibungkus sebagai apel Operasi Lilin, yakni operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru, namun agak sulit untuk membantah, gelar pasukan itu sebagai show of force untuk menakut-nakuti kafilah yang akan hadir dalam reuni.
Pada Tahun 2016 apel Operasi Lilin dilaksanakan pada tanggal 21 Desember, sementara tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal 22 Desember. Artinya hanya beberapa hari sebelum Natal. Sementara tahun ini sudah digelar pada awal bulan Desember yang kebetulan kok hanya dua hari menjelang reuni.