Namanya juga penyesatan informasi. Deception. Soal benar tidak faktanya, tidak penting. Yang penting disebar terus secara massif, diulang-ulang, sampai orang bingung membedakan mana yang benar, mana yang salah. Mana yang fakta, dan mana yang ilusi.
Hanya saja kalau boleh menyampaikan saran, ada baiknya ketika membuat sebuah penyesatan informasi, nasehat dari Sir Arthur Conan Doyle perlu diperhatikan. Pengarang fiksi terkenal asal Inggris dan menghasilkan serial kisah detektif Sherlock Holmes mengatakan:“There is nothing more deceptive than an obvious fact.” Tidak ada yang lebih menipu, daripada fakta yang jelas nyata.
Kata orang Madura Jangan rang-ngarang, ta’iye!
Penulis: Hersubeno Arief, Jurnalis senior (kl/pi)