Terkhusus bangsa Indonesia yang besar dan hebat itu takkan terjatuh ke dalam perangkap ketakutan dan “over worried” yang boleh jadi akan mematikan motivasi dan rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan dengan warna warni dinamikanya. Tanah dan lautan negeri ini masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
Saya justeru curiga (nggak apa kan?) jika penyampaian-penyampaian yang membangun rasa takut (fear) dan kekhawatiran (worries) yang berlebihan itu memiliki tujuan dan agenda terselubung. Dan itu bisa kita lihat ketika menyampaikan kekhawatiran tapi sekaligus menyampaikan “self claim” (pengajuan) tentang keberhasilan menekan inflasi dan krisis ekonomi misalnya.
Apapun itu hentikan politisasi “emosi” rakyat. Emosi itu bisa marah atau sebaliknya senang. Bisa juga ketakutan atau sebaliknya keberanian. Hentikan mengendarai emosi rakyat untuk meraih kepentingan tertentu. Rakyat saya yakin cukup pintar dan dewasa dalam melihat berbagai fenomena yang terjadi.
Hentikan menakut-nakuti rakyat! (Sumber: Fajar)
NYC Subway, 20 Januari 2022
- Presiden Nusantara Foundation