Geger Meme “Jokowi, The King Of Lip Service” Menyeret Ari Kuncoro Dan Erick Thohir

Pernyataannya sempat menarik perhatian media ketika mengatakan jika Jokowi memenangkan pemilu Presiden 2014 maka nilai tukar (kurs) rupiah akan menguat tajam. Kurs rupiah saat itu bertengger di level 11.792 per dolar AS.

“Gendang” Lana ini masih bisa ditemukan di laman Tempo.co 24 Februari 2014. Judulnya, “Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Tembus 10 Ribu”.  Menurut Lana jika Jokowi diajukan sebagai calon Presiden RI oleh PDIP, sesuai hasil survei, maka partai berlambang banteng itu pun akan memperoleh 20% suara legislatif.

“Banyak investor yang menginginkan kestabilan perekonomian. Itu hanya bisa dicapai dengan kestabilan politik. Jika Jokowi dicalonkan dan PDIP meraih suara 20 persen suara legislatif, diperkirakan pemilihan presiden hanya akan terjadi satu putaran dan ini menyebabkan akan banyak terjadi arus modal masuk dan rupiah akan menguat,” kata ekonom UI itu.

Jokowi akhirnya memang memenangkan Pilpres 2014. Sukses itu mengantar Lana menempati posisinya sekarang: Kepala Lembaga Penjaminan Simpanan.

Adapun Ari Kuncoro, ia melenggang ke kursi jabatan Komisaris Bank BNI. Berikutnya mengikuti proses mulus menduduki kursi Rektor UI.

Menyingkirkan 6 kandidat rektor pada waktu pemilihan oleh Majelis Wali Amanah (MWA-UI).

Enam kandidat yang tersingkir adalah Prof Dr Abdul Harris; dr Agustin Kusumayati M.Sc, PhD; DR Ir Arissetyanto Nugroho MM, IPU, CMA, MSS; Prof Bambang Wibawarta SS, MA; Prof DR dr Budi Weko MPH SpOG (K); dan Prof Hikmahanto Juwana, SH, LL M, PhD.

Lawan kuatnya saat pemilihan adalah Prof Budi Weko, dengan mudah ditumbangkan dengan isu dan fitnah pernah membantu aksi 212.

Padahal, teman-teman seprofesinya yang meminta dia membantu memantau kalau terjadi gangguan kesehatan dalam acara bermassa besar semacam itu.

Demikian juga dengan nasib calon bagus lainnya, Prof Bambang Wibawarta yang difitnah dekat dengan HTI.

Setelah pemilihan, kandidat Rektor Prof Abdul Harris diangkat menjadi Warek 1 menggantikan Prof Rosari Saleh (Oca) yang dipecat Ari Kuncoro. Kasus pemecatan Prof Rosari  masih bergulir  di PTUN.