Ganjar Datang Jemaat Bubar. .

Jika Ganjar adalah figur yang sengaja digadang-gadang untuk menjadi boneka oligarkhi baru, maka demokrasi semakin terancam. Negara cukong akan terus dilestarikan. Karenanya jika rakyat kini melakukan konsolidasi dan berteriak melawan Ganjar, bukan semata tak suka pada figurnya tetapi wujud dari perlawanan pada sistem pemerintahan oligarkhi yang ingin dibangun secara berkelanjutan.

Berita dari pejuang HAM dan demokrasi Natalius Pigai tentang bubarnya peserta Natal Megamendung akibat dari “hadirnya” Ganjar Pranowo sangat menarik. Mahasiswa Papua bukan sekedar menolak Ganjar “sang penyelonong” tetapi ini sebagai perlawanan Ikatan Mahasiswa Pegunungan Jayawijaya pada cara “menghalalkan segala cara” untuk melanggengkan kekuasaan oligarkhi.

Ganjar datang Jemaat bubar. .

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bandung, 29 Desember 2021