ENTAHLAH, SERANGAN INTOLERAN OPM SUDAH BERSIFAT FISIK, KSAD DUDUNG MALAH SIBUK URUSAN PSIKIS ?

Jenderal sejati, itu menjadi pelindung (tameng) bagi prajuritnya. Bukan mengumpan anak buah untuk keselamatan dirinya.

Jenderal itu ksatria, sedikit bicara banyak bekerja. Bukan terlalu banyak mengumbar aksara tanpa aksi nyata.

Jenderal sejati seperti Jenderal Sudirman, meski sakit diatas tandu, tetap membersamai prajuritnya di Medan tempur. Bukan malah asyik di hotel ber- AC, saat prajuritnya bertaruh nyawa di garis depan pertempuran.

Sudahlah Jenderal, tidak usah banyak cakap. Tolong, sehari saja Anda menjadi  Jenderal sesungguhnya, segera datang ke Papua dan menjadi komandan lapangan anggota anda. Kejar, tangkap hidup atau mati teroris OPM yang intoleran dan radikal. [faktakini].