Eramuslim.com – JOKOWI telah melakukan “touring” di Papua dengan sepeda motor yang canggih beberapa tahun lalu. Berbagai pembangunan juga dibanggakan Jokowi, memberi kesan bahwa dia pemilik prestasi terbesar membangun jalan terpanjang selama ini di Papua.
Kelompok buzzer Jokowi malah memposting jalanan yang indah mirip di negara-negara maju sebagai jalan yang dibangun Jokowi di Papua. Rakyat Papua juga mencintai Jokowi dengan memilih Jokowi dalam pilpres yang lalu. Hampir 100 persen.
Apakah kini rakyat Papua semakin cinta Indonesia, setelah dinyatakan bergabung dengan Indonesia pada tahun 1969?
Saya baru saja melihat video dari kegiatan yang dihadiri ribuan atau puluhan ribu massa di depan kantor Gubernur Papua kemarin (Senin, 19/8). Di video itu seorang Ibu berpidato.
Ibu itu mengatakan bahwa anak-anak Papua yang di Jawa adalah anak-anak yang dia lahirkan. Bukan dilahirkan monyet, dan karenanya bukan anak monyet. Bahwa dia berkeringat membesarkan anak-anak itu. Dalam keringat itu mengalir darah Papua. Tapi, mengapa Jawa dan NKRI menindas anak-anak Papua?