Eramuslim – Pandemi Covid-19 menjangkiti hampir seluruh negara di dunia. Penanganan pandemi Covid-19 di sejumlah negara diakui lebih baik dibandingkan dengan yang lain. Namun, ada juga negara yang sejak pandemi Covid-19 di awal 2020 merebak hingga kini terus mencatat kenaikan kasus. Apa yang menjadi faktor utama negara-negara bisa mengendalikan Covid-19 tetapi negara lainnya justru kewalahan?
Selandia Baru dan Jerman kerap menjadi contoh negara yang memiliki penanganan pandemi lebih baik diukur dari rendahnya jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19. Ada juga negara yang sejak Covid-19 menyebar di awal 2020 hampir kewalahan dengan tingginya kasus yaitu Italia dan AS. Sementara, AS masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia, pada perkembangan selanjutnya Italia ternyata mampu lolos dari ancaman gelombang kedua wabah. Italia kini telah menikmati kembali aktivitas ekonomi selama empat bulan tanpa menimbulkan lonjakan kasus atau kematian akibat Covid-19.
Gelombang kedua penularan Covid-19 diidentifikasi saat kasus menurun untuk beberapa waktu, tetapi kemudian muncul klaster baru. Korea Selatan mengalami kondisi tersebut saat klaster baru penularan Covid-19 muncul di ibu kota Seoul pada Agustus dari gereja dan kedai kopi. Akan tetapi, Korsel mampu keluar dari gelombang kedua penularan Covid-19 hanya dalam kurun tiga pekan.