Eramuslim.com – Lupakan Covid-19. Ini ada perkembangan terbaru lagi dari Tiongkok: uang fiat segera diganti uang digital.
Kemarin sore, harian South China Morning Post (Hongkong) sudah mendapatkan bentuk uang baru Tiongkok itu.
Itulah uang yang hanya akan dilihat di layar ponsel. Tidak ada barangnya. Tidak ada lembaran kertasnya.
Tapi tetap saja ada tulisan ‘Bank Central Tiongkok’ sebagai penerbit mata uang itu. Sama. Seperti yang biasa terlihat di uang yuan kertas.
Terbaca juga nilai uangnya.
Tapi di bagian bawah itu ada empat petunjuk. Inilah yang tidak ada di uang kertas selama ini.
Empat petunjuk itu (dari kiri): 扫码支付. Artinya ‘scan dan bayar’.
Di sebelah kanannya ada 转账. Artinya: ‘transfer’.
Kanannya lagi terbaca 收付款. Artinya: ‘menerima pembayaran’.
Paling kanan: 碰一碰. Artinya: ‘mencoba’.
Lalu ada satu tulisan lagi. Di paling bawah itu: 数字货币. Artinya: digital currency.
Orang di sana tentu tidak kaget lagi dengan berita ini.
Pertama, sudah dua tahun terakhir mereka tidak memerlukan uang kertas. Semua pembayaran dilakukan lewat ponsel. Termasuk ketika belanja di kaki lima.
Yang kedua, bocoran akan munculnya uang digital itu sudah didengar secara luas.
Hanya saja mereka belum tahu: kapan akan diluncurkan.
Pernah dispekulasikan akan diluncurkan tanggal 11 bulan 11 lalu. Bersamaan dengan hari belanja nasional.
Tapi tanggal itu lewat begitu saja.
Tahun lalu Tiongkok memang terkesan seperti adu cepat. Jangan sampai keduluan diluncurkannya mata uang baru dunia: Libra. Yang dipromotori oleh Facebook itu. Yang menurut rencana diluncurkan akhir tahun 2020 ini.
Tiongkok juga sudah secara tegas melarang Bitcoin –uang maya yang nilainya terus melejit itu. Yang saya pernah ikut terjun tapi tidak lama. Dan tidak besar.