Catatan Zeng Wei Jian: Ngawurnya Remy Silado

Istilah “Indonesia” pertama kali muncul pada tahun 1850. Awalnya ditulis “Indunesians” oleh George Samuel Windsor Earl dalam Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia. Earl berusaha menciptakan terminologi etnografis untuk menerangkan “the branch of the Polynesian race inhabiting the Indian Archipelago” atau “the brown races of the Indian Archipelago.”

Sedangkan Logan menulis, “I prefer the purely geographical term Indonesia, which is merely a shorter synonym for the Indian islands or the Indian Archipelago. We thus get Indonesian for Indian Archipelagian or Archipelagic, and Indonesians for Indian Archipelagians or Indian Islanders.”

Jadi jelas, Adolf Bastian atau JR Logan berbicara seputar ethnografis. Sedangkam Anies bicara soal negara berdaulat. Ngga keliru, bila ada yang dibilang Silado yang ngawur.

Saya menduga, keterangan seputar Adolf Bastian dan JR Logan dicontek dari risalah “Yayasan Nabil” yang dibiayai konglomerat Eddy Lembong (Bos Pharos). Sedangkan jurnalist Andreas Harsono, setahu saya, adalah orang pertama yang mengangkat cerita seputar JR Logan. Jadi bisa diasumsikan Remy Silado adalah the third hand party. Makanya ngawur.(kl/ts)