Bebek Lumpuh yang Berjalan Tertatih Tatih

Di RM Nasi Bebek Sinjai Bangkalan itu teman Rektor Universitas Muhammadiyah Papua Prof Partino menyatakan bahwa kesabaran diperlukan untuk menunggu apapun termasuk perubahan. Perubahan itu cepat. Seperti makan yang sebentar saja, menunggunya yang lama.

Pemerintahan yang sudah seperti bebek lumpuh ini akan cepat berubah. Digantikan oleh keadaan dan kepemimpinan yang lebih segar. Kepemimpinan yang tidak mamperlakukan rakyatnya seperti bebek yang dimobilisasi dan digiring kesana kesini. Antri dan bergerombol untuk mendapatkan BLT yang merusak martabat privasi hanya karena kebutuhan.

Bebek lumpuh (lame duck) itu mungkin berpenyakit. Pemimpin yang berjalan tertatih tatih. Repot dan merepotkan.

*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Bandung, 26 September 2022