Sukarno dalam kapasitasnya sebagai Pemimpin Rakyat diminta bacakan proklamasi.
Waktu ia mengajak para anggota Badan Persiapan Kemerdekaan tandatangani naskah proklamasi supaya mirip Declaration Of Independence-nya Amerika, semua sepakat tak perlu. Cukup Sukarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Para pemimpin besar dunia umumnya muncul pada masa krisis, Franklin Delano Roosevelt, Mahathir, Duterte, dan banyak lagi.
Kosmologi Jawa percaya Ratu Adil, Satrio Piningit datang pada masa Pralaya (kehancuran). Masa sulit yang ditandai oleh berbagai krisis dan fenomena. Ia tampil di muka untuk menyuarakan kebenaran dan memberikan solusi.
Sedang penguasa lancung yang berlagak memimpin, tatkala badai-krisis lari bersembunyi di balik kekuasaan, bagaikan katak nyemplung ke dalam kolam.
Badai krisis hari ini sesungguhnya sedang memanggil sosok pemimpin sejati yang selama ini diakui rakyat sebagai penyuara dan pembela kebenaran.(jk/end)
Penulis: Arief Gunawan