Apakah nasib Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana akan seperti Sri Mulyani? Sri Mulyani harus meninggalkan Indonesia, dan kini bermukim di AS, dan menjadi Managing Director World Bank. Sri Mulyani sebelumnya berseteru dengan Aburizal Bakrie.
Momentum kasus bail out Bank Century, dan Paripurna DPR, yang secara eksplisit menyebutkan adanya pelanggaran hukum, kemudian Sri Mulyani mengundurkan diri. Presiden SBY tidak mampu mempertahankannya, terutama dari gempuran Partai Golkar dan Fraksinya yang ada di DPR.
Sekarang berulang kembali konflik antara Aburizal Bakrie dengan Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana. Konflik itu dimulai dengan pengakuan Gayus di Pengadilan Tinggi Jakarta Selatan, yang menyebutkan Satgas merekayasa kasus yang berkaitan dengan pajak itu diarahkan kepada Aburizal Bakrie. Pengakuan Gayus itu tak pelak membuat munculnya ketidak senangan Aburizal Bakrie terhadap Satgas.
Aburizal Bakrie merasa dipojokkan dan dirugikan namanya berkaitan dengan isu masalah pajak. Masalah pajak ini juga sudah mencuat sebelum Paripurna DPR, yang akan mengambil keputusan tentang masalah bail out Bank Century. Di mana waktu itu Aburizal Bakrie, mengeluarkan pernyataan yang keras, dan mengatakan, “Jangankan masalah pajak, saya ditembakpun tidak takut”, ucap Aburizal.
Aburizal Bakrie waktu itu merasa disudutkan dengan Sri Mulyani berkaitan dengan masalah pajak. Sekarang masalah Gayus itu telah menjadi bola liar. Persoalannya menjadi sangat sensional, di mana Gayus dapat keluar dari Rutan Brimob di Kelapa Dua, dan berada di Bali, menonton turnamen tenis, dan bertemu dengan tokoh partai politik,yang maksudnya tak lain adalah Aburizal Bakrie. Aburizal sudah membuat bantahan, bahwa dirinya memang berada di Bali, tetapi tidak bertemu dengan Gayus.
Aburizal Bakrie yang terus mendapatkan dukungan dari DPD-DPD Golkar menjadi calon presiden tahun 2014, merasa terganggu dengan adanya tuduhan-tuduhan yang selalu dikaitkan dirinya dengan kasus pajak dari perusahaan Bakrie. Persoalan ini menjadi sangat peka dan sensiitif, karena akan berakibat bagi Aburizal Bakrie, yang selalu dikaitkan dengan masalah pajak, terutama bagi citranya. Sebelumnya, Aburizal Bakrie sudah mendapatkan sorotan yang luas, terkait dengan lumpur Lapindo, yang sekarang ini penanggulangannya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Golkar sudah secara terbuka meminta kepada Presiden SBY untuk mengevaluasi dan mengganti anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang dinilai kinerjanya menyimpang. Bukan hanya Aburizal Bakrie saja, tetapi berbagai kalangan menilai kerja Satgas Mafia Pemberantasan Mafia Hukum ini negatif.
Pertarungan antara Aburizal Bakrie dengan Denny Indrayana ini siapa bakal memenangkannya? Secara kalkulatif politik tentu yang akan memenangkannya adalah Aburizal Bakrie, yang mempunyai levarege (daya tawar) politik yang lebih tinggi dibandingkan dengan Denny Indrayana.
Aburizal Bakrie bukan hanya mempunyai hubungan dekat dengan Presiden SBY, tetapi Aburizal Bakrie mempunyai kekuatan politik, yang masih cukup kuat yaitu Partai Golkar, yang sekarang ini mempunyai kursi yang terbesar kedua sesudah Partai Demokrat. Presiden SBY memerlukan dukungan politik terhadap pemerintahannya, yang tidak mungkin berani berspekulasi berseberangan dengan Golkar.
Karena sejauh ini keberadaan Golkar di pemerintahan SBY dan dukungannya di parlemen menjadi kunci stabilitas pemerintahan SBY. Situasi ini mengharuskan Presiden memilih antara Aburizal Bakrie dan Denny. Mempertahankan Denny atau stabilitas pemerintahannya? Apalagi belakangan ini sudah ada ancang-ancang yang mengancam pemerintahan SBY, bersamaan dengan dikabulkannya oleh Mahkamah Konstitusi (MK), yang mempermudakan pemakzulan.
Inilah pertarungan politik antara Aburizal Bakrie yang merasa dirugikan dengan keberadaan Satgas, terutama terhadap Denny Indrayana. Mungkin Denny akan terpelanting dari Satgas, karena adanya desakan dari Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie. Tidak banyak pilihan yang dimiliki oleh Presiden SBY, khususnya menghadapi tekanan Aburizal Bakrie itu. Hanya menunggu waktu kapan Presiden melakukan perubahan di tubuh Satgas.
Denny Indrayana akan mengulangi nasibnya Sri Mulyani yang hengkang sesudah tidak akur dengan Aburizal Bakrie. hni.