(17)
Untuk hadapi indonesia gak perlu pakai perang, cukup operasi intellijen dan politik kotor adu domba dan fitnah, politik zholim (menindas dan melibas siapapun yang berseberangan dg penguasa), masukkan para diplomat asing yang busuk dan nakal, maka indonesia akan rapuh dan hancur sendiri dari dalam, uang dan para pejabat pengkhianat (yang bisa dibeli) yang berada di dalam pemerintahan adalah senjata utama asing untuk menghancurkan Indonesia dan modus ini dipakai juga untuk menghancurkan banyak negara… waspadai tokoh boneka bayaran dan pengkhianat rakyat, bangsa dan negara yang selalu bicara seolah-olah mereka itu cinta dan membela pancasila, padahal sesungguhnya mereka itu adalah anti pancasila. Sementara kelompok ormas yang gigih membela pancasila, dituduh dan difitnah sebagai ormas yang anti pancasila, untuk itu ormas tsb harus dibubarkan, dan tokoh-tokohnya harus dikriminalisasi dengan tuduhan yang dibuat-buat (fitnah).
(18)
Ingat… pasukan salib modern tidak akan pernah bisa tidur selama kader Muhammad SAW masih kokoh dengan politik islamnya.
(19)
Mereka akan membiarkan muslim yang hanya sibuk mempersoalkan jenggot, yang hanya senang dengan pengajian2 yg lazim saja, (yg tdk pernah menyinggung soal persatuan dn kebangkitan ummat) atau mereka yang muslim abangan (muslim KTP), dan pembenci Islam ini akan sangat ketakutan saat muslim bicara soal ekonomi islam dan politik islam, lalu muslim2 tidak diberi kesempatan di pos-pos ekonomi dan politik. Muslim dibiarkan dg cukup sibuk dalam dzikir dan ibadah (sholat) saja kemudian diadu domba dg masalah-masalah diatas, muslim jangan diberi kesempatan tampil di panggung ekonomi dan politik.
(20)
Apalagi jika ada muslim yang mampu mengendalikan media dan militer, mereka akan sangat ketakutan… seperti yang sama-sama kita baca dan kita sebarkan ini.
Walloohu a’lam
Smoga Alloh SWT Menghancurkan Musuh2 Islam di dunia ini khususnya Indonesia yg kita cintai.
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin…
Allah akbar…
SEBARKAN KEBENARAN & KEADILAN MESKI LANGIT AKAN RUNTUH.[]
Penulis: Tengku Zulkifli Usman (Analis Politik Dunia Islam & Internasional)
(Jft/sumber: Redaksi konfrontasi)