Eramuslim.com – PERTAMA melihat sekilas tulisan Denny JA (DJA) “Ketika Kata Akal Sehat Menangis Di Kamus, Di Musim Pilpres”, beberapa hari lalu, sebagai “Catatan Untuk Rocky Gerung dan Barisan yang Sepaham”, saya berpikir selintas dalam introduksi DJA kata kamus seperti Camus, merujuk filosof Albert Camus, ketika memulai kritik atas Rocky (RG) dalam tulisannya itu.
Ternyata kamus benar-benar kamus dalam bahasa Inggris “dictionary”. DJA menghubungkan dengan kamus karena, menurutnya, kata “akal sehat” tidak ada di kamus. Yang ada kata “akal” dan “sehat”. Lalu, lanjut Denny, “akal sehat” menangis.
Sebuah kontradiksi pertama DJA adalah meragukan eksistensi kata “akal sehat” dan pengertian atau makna jelasnya, tapi kemudian malah masuk pada pembahasan tentang akal sehat itu sepanjang lanjut tulisannya.
Saya tidak memulai pembahasan ini dengan melihat kamus. Membahas pikiran seseorang harus dalam terminologi yang sama. Kita harus masuk ke dunia para filosof jika ingin mendiskusikan filosop.