Eramuslim – Selasa 23 Juni 2015, Kepala komite keamanan Dewan Provinsi Mosul, Mohammed Ibrahim, mengatakan bahwa operasi militer pembebasan kota Mosul dari cengkrawan organisasi Negara Islam akan dimulai dalam beberapa hari mendatang.
Dalam pernyataanya di hadapan wartawan, Mohammed Ibrahim, mengatakan, “Seluruh persiapan untuk membebaskan kota Mosul kini telah selesai. Dalam beberapa hari mendatang pasukan pemerintah akan mulai menggelar operasi pembebasan kota.”
Mohammed Ibrahim melanjutkan, “Bendungan dan wilayah selatan Mosul yang kini dikuasai pejuang Negara Islam akan menjadi target utama pasukan pemerintah untuk membebaskan seluruh kota. Jika ini berhasil, maka akan menjadi titik tolak kami untuk bergerak selanjutnya.”
Tercatat ada sekitar 4 ribu elemen suku-suku Sunni Irak, tentara pemerintah dan pasukan Peshmerga juga akan ikut berpartisipasi dalam operasi militer ini.
Selain itu dalam wawancara tersebut Mohammed Ibrahim juga meminta pemerintah Irak untuk segera mempercepat mempersenjatai kekuatan suku-suku badui Irak, dan menggelar pelatihan militer bagi mereka di dekat wilayah Erbil.
“Bagaimana mungkin kami akan merebut kota Mosul tanpa adanya persenjataan yang seimbang seperti yang dimiliki oleh Negara Islam,” ujar Mohammed Ibrahim. (Almasryalyoum/Ram)
