Assad Terbukti Gunakan Gas Beracun “Sarin” Dalam Serangan 4 April

Eramuslim – Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) mengatakan bahwa rezim Syiah Bashar al Assad telah diperkirakan telah menggunakan gas saraf beracun “sarin” dalam serangan udara di kota Khan Sheikoun pada hari Selasa (4/04) awal April.

Dikutip delegasi Inggris di OPCW dari Direktur Jenderal Ahmet Üzümcü mengatakan, “Gas sarin telah digunakan dalam serangan yang menewaskan lebih dari 90 orang di provinsi Idlib pada tanggal 4 April kemarin. Hasil terbaru ini menunjukan kesesuaian dengan hasil tes sebelumnya yang dilakukan oleh pihak laboratorium Turki dan Inggris,” seperti dilansir Reuters hari Rabu (19/04).

Ahmet Üzümcü menjelaskan bahwa hasil analisis mengacu adanya penggunaan gas saraf beracun sarin atau zat seperti sarin dalam serangan yang banyak menewaskan anak-anak dan kaum perempuan.

Langkah serangan udara terbatas diambil Amerika Serikat 3 hari setelah persitiwa pemboman keji di kota Khan Sheikoun. Sebanyak 59 rudal Tomahawk diluncurkan Angkatan Laut AS dari laut Mediterania menyasar pangkalan udara Syahrat di provinsi Homs, yang menjadi basis Angkatan Udara militer rezim Syiah Bashar al Assad. (Rassd/Ram)