One Mail Sunday Ungkap Praktek Suap UEA Untuk Blacklist Ikhwanul Muslimin Di Eropa

ikhwanul musliminEramuslim – Surat kabar One Mail Sunday mengungkapkan bahwa pemerintah EUA telah menghabiskan banyak uang untuk membeli pengaruh pejabat pemerintah Inggris, dalam kampanyenya menjelekan dan memblack list kelompok Ikhwanul Muslimin serta Qatar di Eropa.

Dalam terbitan artikel yang ditulis oleh Andrew Gilgaan dan diterbitkan pada hari Minggu (18/10) kemarin menyatakan bahwa UEA menjadikan wartawan dan mantan pejabat di pemerintahan Inggris sebagai sasaran mereka untuk mendiskreditkan Ikhwanul Muslimin dan Qatar yang dicap sebagai organisasi teroris di Timur Tengah.

Andrew Gilgaan melanjutkan, “Sedikitnya ratusan ribu pound Inggris telah digulirkan setiap bulan oleh pemerintah UEA untuk memuluskan rencananya tersebut.

Menurut dokumen yang didapat Andrew Gilgaan menyatakan sedikitnya ada 20 wartawan senior di Inggris yang dikabarkan telah menerima suap tersebut.

Perlu diketahui bahwa hingga kini pemerintah Cameron telah menunda 2 kali pengumuman hasil investigasi ulang terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin yang dilakukan sejak tahun 2014 lalu, karena tidak sesuari dengan yang di inginkan. (Rassd/Ram)