Observatorium Suriah: Sejak 2011, Konflik Suriah Tewaskan Lebih Dari 210 Ribu Warga Sipil

warga suriahEramuslim – Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa jumlah korban tewas sejak pecahnya perang di Suriah pada Januari 2011 lalu meningkat menjadi lebih dari 210 ribu jiwa, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Dalam laporannya pada hari Sabtu (07/02) kemarin, Observatorium Suriah mengatakan, “Jumlah korban tewas di Suriah mencapai lebih dari 210 060 jiwa, termasuk 10.664 anak-anak dan 6783 korban wanita.

Observatorium menambahkan, “Jumlah korban tewas di jajaran pejuang revolusi mencapai 35.827 orang, dan 45.385 orang dari pasukan pemerintah Suriah.”

Sementara itu direktur Observatorium, Rami Abdul-Rahman, mengatakan bahwa jumlah korban yang yang tewas dari kedua belah pihak diperkirakan lebih dari 85 ribu orang.

Abdul Rahman menjelaskan bahwa kelompok-kelompok bersenjata di Suriah berusaha untuk menyembunyikan jumlah korban tewas, yang membuatnya sangat sulit untuk mengukur jumlah korban di jajaran pejuang dan tentara pemerintah.

Sejak meletusnya revolusi Suriah pada 2011 lalu PBB mencatat ada sekitar 3,73 juta warga sipil telah melarikan diri untuk menghindari perang berkepanjangan di Suriah, jumlah tersebut belum ditambah dengan pengungsi ilegal yang ikut berpergian ke negara-negara tetangga seperti Turki, Jordan, Lebanon, dan lain-lainnya. (Skynewsarabia/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest