Obama Berniat Tambah Pasukan Dan Pangkalan Militer Baru AS Di Irak

U.S. President Obama departs after delivering statement from Martha's Vineyard, MassachusettsEramuslim – Seorang pejabat senior AS mengungkapkan bahwa Presiden Barack Obama berencana mengirim ratusan personel militer tambahan dan mendirikan sebuah pangkalan militer baru di provinsi Anbar, Irak, dalam rangka membantu pasukan pemerintah mengusir merebut kota Ramadi.

Seperti dilansir surat kabar The New York Times dari pejabat yang tidak mau diungkapkan identitasnya mengatakan bahwa rencana tersebut muncul setelah diskusi tertutup selama berbulan-bulan tentang strategi yang digunakan koalisi internasional di Irak.

Pejabat AS menambahkan, “Rencana darurat ini terpaksa dibuat AS dan koalisi internasional pasca jatuhnya kota Ramadi ditangan Negara Islam pada pertengahan bulan Mei lalu, setelah sebelumnya menargetkan kota Mosul yang menjadi pusat Negara Islam di Irak.

Pejabat tersebut menjelaskan bahwa rencana baru tersebut termasuk menambah personel militer AS di kota Habbaniyah, yang dijadikan pusat operasi militer pasukan pemerintah di provinsi Anbar.

Ketika ditanya mengenai fokus AS dan koalisi internasional untuk merebut kota Mosul yang menjadi target utama koalisi internasional ditahun 2015, pejabat senior AS mengatakan bahwa mungkin pemerintah AS akan menjadikan Mosul sebagai fokus keduanya setelah Ramadi ditaklukan pada tahun 2016 mendatang. (Dostor/Ram)