Awalnya Meriam Si Jagur terletak di dekat Kota Intan. Namun pada masa Gubernur Ali Sadikin, meriam tersebut dipindah ke halaman utara Museum Fatahillah.
Meriam ini banyak dikenal orang karena bentuk pahatan tangan di bagian pangkalnya, namun sesungguhnya maknanya bukan makna mesum, melainkan ‘Fico’ yang dalam makna orang-orang Portugis berarti keberuntungan atau kesuburan. Mungkin sebab itu pula, zaman dulu, bahkan hingga sekarang, meriam ini diyakini bisa mendatangkan kesuburan bagi pasangan-pasangan yang belum dikaruniai anak. Tentu saja, ini keyakinan yang salah kaprah dan tidak memiliki dasar sama sekali.
Untuk lengkapnya, silakan simak video di bawah hingga akhir, yang bersumber dari novel laris The Jacatra Secret karya Rizki Ridyasmara di atas.[]