Eramuslim.com – Dalam Sirah Nawabiyah Ibnu Hisyam diceritakan sejarah kain penutup Ka’bah dan orang pertama yang melakukannya. Kiswah adalah kain berwarna hitam yang menutupi Ka’bah. Setiap musim Haji, kain Kiswah ini diganti oleh otoritas Haromain.
Siapa sebenarnya orang pertama yang menutup Ka’bah? Ada banyak pendapat, mulai dari Nabi Ismail ‘alaihissalam hingga Adnan bin Udd (buyutnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam).
Literatur yang kuat disebutkan dalam Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam. Beliau adalah orang yang menghimpun Sirah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari Kitab Al-Maghazi dan Kitab As-Siyar karya Ibnu Ishaq. Ka’bah telah ditutupi Kiswah sebelum kedatangan Islam. Hanya saja kainnya berbeda dengan Kiswah yang sekarang.
Disebutkan, orang pertama yang menutupi Ka’bah dengan Kiswah adalah Tubba’ yang bernama Abu Karb As’ad, Raja Dinasti Himyariah dari Yaman. Ibnu Ishaq berkata: “Raja Tubba’ dan kaumnya adalah para penyembah berhala. Ia mampir ke Makkah dalam perjalanan pulang ke Yaman. Ketika ia berada di antara Usfan dan Amaja, ia didatangi sekelompok orang dari Hudzail bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudzar bin Nizar bin Ma’ad.”
Orang Pertama yang Menutup Ka’bah dengan Kain Kiswah.