Ya, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, pada 30 Oktober 1952 ini mengawali karir militernya di satuan infanteri Kopassandha yang kini bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Berkat keberanian, kesigapan dan kemampuannya itu, abituren Akademi Militer (Akmil) 1974 ini pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di antaranya Komandan Peleton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), Komandan Nanggala X Timor-Timur 1976, Komandan Nanggala XXI Aceh 1987. Selain itu, Komandan Tim Maleo Irian Jaya 1987. Satgas Kopassus Timor Timur 1990 dan Komandan Grup A Paspampres serta Pangdam Jaya pada 1997.
Sjafrie juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dari 6 Januari 2010 hingga 20 Oktober 2014. Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan). Termasuk Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI periode 2002–2005.
Tidak hanya itu, Sjafrie juga pernah menjadi pengawal pribadi Presiden Soeharto ketika melakukan kunjungan kerja ke luar negeri seperti ke Malaysia, Singapura, Filipina, Srilangka pada 1979, Amerika Serikat dan Jepang pada 1980, kemudian Korea, Spanyol, Jepang dan Amerika Serikat pada 1982, kunjungan Malaysia dan Singapura pada 1984. Termasuk ke Timur Tengah, Tunisia dan Amerika Serikat pada 1993, Bosnia, Kroasia, Jerman dan Denmark pada 1995. Kini, Sjafrie diangkat sebagai penasihat Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.[sindonews]