Eramuslim – Pada suatu ketika Khalifah Umar bin Khattab duduk bersila dikelilingi para sahabat-sahabatnya. Ketika mereka berbincang-bincang suatu hal, tiba-tiba tercium bau busuk.
“Aku ingin sebaiknya orang yang baru saja buang angin untuk segera meninggalkan tempat ini dan berwudu.” kata Umar bin Khattab ra. Beliau terganggu dengan bau busuk itu.
Seperti dilansir website Ponpes Lirboyo, mendengar perkataan sang Khalifah, para sahabat-sahabatnya saling bertukar pandang dan merasa tidak tidak nyaman.
Melihat situasi seperti ini, Jarir bin Abdullah berdiri dan berkata, “Wahai Amirul Mukminin, menurutku, sebaiknya kita semua pergi berwudu. Agar tidak seorang pun diketahui bahwa ia telah buang angin sehingga ia malu dan kecewa.”
Rupanya Jarir tak ingin ada temannya yang malu akibat buang angin. Sebab kalau hanya yang berwudu yang buang angin, maka ia akan merasa malu karena ketahuan buang angin yang merupakan aibnya.
Mendengar usulan cerdik dari Jarir, Khalifah Umar bin Khattab tersenyum dan berkata, “Semoga Allah memberimu rahmat. Sesungguhnya sebaik-baiknya orang di masa Jahiliyah adalah engkau dan sebaik-baiknya orang di dalam Islam juga engkau.”
Ternyata Khalifah Umar bin Khattab tak marah mendengar usulan Jarir. Bahkan beliau memuji kecerdikannya yang luar biasa! (Okz)