“Ini amanat,” ujar Hartini berusaha menjelaskan ke pastor.
“Oh ya? Dikafani?” tanya pastor.
“Dikafani dan dimandikan secara Islam,” tutur Hartini lagi.
“Bukan pakai celana dan jas ya?” tanya balik pastor.
Hartini terdiam. Widodo AS lalu mencoba membantu memberi penjelasan ke pastor.
“Pastor, ini permintaan beliau,” ujar Widodo AS.
Pastor itu tetap pada pendiriannya. Hartini pasrah.
“Adnan, ya sudahlah. Yang penting kita sudah mandikan secara Islam,” kata Hartini ke Adnan.
Akhirnya kain kafan yang sudah membalut tubuh Benny dilepas, diganti dengan pakaian dinas militer.
Jenazah Benny dimasukkan ke peti jenazah dan dimakamkan di TMP Kalibata secara Katolik, sesuai dengan agama di KTP Benny. [suara]
Dari sumber yang pernah dekat dengan Benny pada saat kematiannya, sang jenderal sempat berbisik membaca dua kalimat syahadat. Hanya saja peristiwa ini tidak dibuka kemana-mana saat itu.