eramuslim.com – Jauh sebelum video Miftah yang dinilai menghina komedian senior Yati Pesek viral di media sosial belakangan ini, komedian Nunung mengaku sudah pernah bertanya langsung kepada Yati Pesek.
Nunung mengatakan dirinya sudah tahu video tersebut sejak beberapa tahun lalu. Menurut Nunung, Yati Pesek adalah sosok yang sangat baik.
“(Yati Pesek) nggak pernah cerita. Aku pernah dengar ini, lihat beberapa tahun lalu, cuma memang adem, nggak ada apa-apa. Aku prihatin,” kata Nunung di studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (9/12/2024).
“Aku sempat kontak Mbak Yati. ‘Ah diemin aja de’. (Dengar) kata ‘diemin aja de’ tetap kayak berat aja waktu itu,” imbuh Nunung.
Menurut Nunung, melawak itu tidak mudah. Dia menjelaskan, tujuan melawak itu memang membuat orang tertawa, tapi tidak dengan menghina atau menjatuhkan harga diri seseorang.
“Melawak sebenarnya itu memang nggak mudah ya. Tujuannya mungkin melawak, tapi kan nggak gampang. Sekarang jadi ramai, sebenarnya udah tahu lama. Ya sedihlah,” ujar Nunung.
Kini, setelah video tersebut viral, Nunung belum menghubungi Yati Pesek lagi. Nunung juga mengaku sedih saat mendengar voice note pengakuan komedian bernama asli Suyati alias Yati Pesek yang diunggah oleh presenter dan aktor Erick Strada.
Nunung pun tidak mengira Yati Pesek ternyata memendam rasa sakit hati hingga kini.
“Selama ini Mbak yati itu nahan, memendam. Dia sempat nangis di kamar sendiri. Kok aku digituin ya. Aku datang ke situ itu tuh dibayar saja nggak loh. Dia bahkan hanya ingin mencari ilmu,” ucap Nunung.
“Karena memang dia tujuannya… memang berhadapan dengan Gus Miftah yang dianggap pemuka agama. Kalau kita pikir-pikir video Mbak Yati ini lebih parah,” imbuhnya.
Sebagai teman dekat, Nunung cukup sedih video lawas Yati Pesek dengan Miftah itu kini viral. Hal itu dinilai Nunung membuka luka lama.
“Sekarang jadi ramai, sebenarnya udah tahu lama. Ya sedihlah,” imbuh Nunung.
Sebagai sesama seniman, Nunung mengaku kesal jika seniornya diperlakukan demikian. Nunung mengaku akan bersikap frontal jika dipermalukan orang lain di depan umum.
“Aku akan melakukan sesuatu sih. Kalau aku melawak, aku bilang silakan jadikan aku keset, tapi jangan sampai orang ludahin, ngatain, jangan sampai. Kalau cuman dikatain gembrot, ya sudah,” kata Nunung.
Seperti diketahui, ucapan Miftah terhadap Yati Pesek viral dalam potongan-potongan video yang berlatar pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Warseno.
Dalam video tersebut, Yati Pesek memakai baju muslim dan jilbab hitam. Saat itu Yati Pesek baru selesai menyanyikan tembang Jawa Bajing Loncat.
Kemudian Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah berbincang dengan Yati Pesek. Namun, perkataan Gus Miftah kepada Yati Pesek dinilai merendahkan.
Dalam cuplikan video tersebut, Yati Pesek sempat menimpali perkataan Miftah dengan kalimat menohok.
“Saiki kok dadi suarane koyo ngono. Oh untung Gus, saiki sampeyan ora dadi ustaz, ora kiai. (Sekarang kok ngomongnya kayak gitu. Oh untung Gus, sekarang di sini kamu bukan ustad, bukan kiai),” ucap Yati dalam video yang viral. (sumber: Gelora)