Perdana Menteri Nouri al Maliki menegaskan bahwa dirinya tidak akan membentuk pemerintahan konsensus nasional dan menekankan pembentukan pemerintahan baru dalam pertemuan dengan anggota parelemen Irak Rabu(25/06).
Dalam pidato nasional di televisi pemerintah, Maliki mengatakan “bukanya saya takut untuk membentuk pemerintah konsensus nasional seperti yang mereka minta, akan tetapi ini adalah upaya pemberontak untuk menghapus konstitusi dan melenyapkan demokrasi dari rakyat Irak.”
Sebelumnya pada Jum’at (20/06) kemarin, Ulama Syiah terkemuka Irak, Ayatollah Ali al-Sistani, telah meminta Maliki untuk mulai membentuk pemerintah bersama.
Sementara itu 3 orang tentara perbatasan Iran dilaporkan tewas dalam sebuah serangan bersenjata di dekat perbatasan Iran-Irak, seperti dilansir kantor berita Fars.
Dalam keterangannya, kepala keamanan provinsi Kermanshah, Shahriar Heydari, mengatakan “mereka tewas selama patroli di perbatasan provinsi Kermanshah, barat Iran pada Selasa (24/06) malam. Salah seorang korban tewas adalah komandan perbatasan.”
Dalam keterangannya, Heydari tidak menuduh organisasi tertentu terlibat dalam serangan tersebut. (Rassd/Ram)