Satu orang tewas dan 3 orang lainya terluka dalam bentrokan yang terjadi di sebelah barat daya kota Quetta , Pakistan , pada hari Rabu (11/12) yang dipicu oleh aksi penodaan Al Quran oleh sejumlah warga.
Dalam keteranganya, pejabat kota setempat mengatakan “kericuhan dipicu ketika sejumlah warga Muslim menemukan Al Quran di dalam peti buah delima yang berasal dari barang impor Iran.”
“Sejumlah toko rusak dan sebuah sepeda motor dibakar massa yang marah akibat penodaan terhadap Al Qur’an,” ujar saksi mata kepada AFP.
Warga yang marah mulai menembak secara acak ke sudut kota dan menewaskan seorang pria dan melukai tiga orang lainnya. Selain itu Warga juga berjalan menuju perkampungan Syiah yang berada di dekat lokasi kejadian, dan berhasil dihalau pihak Keamanan Pakistan.
Menteri Dalam Negeri Pakistan, Asad Gilani mengatakan kepada AFP “kondisi kota telah kembali seperti semula setelah penempatan pasukan militer di sudut kota,” akan tetapi Galiani menolak untuk memberikan rincian apapun tentang tuduhan penodaan terhadap Al-Quran.
Pada bulan Juni tahun 2012 lalu, seorang pria tewas dan 19 orang lainnya terluka ketika sekelompok massa yang marah menyerang kantor kepolisian menuntut hukuman mati pelaku penodaan Al-Quran. (skynewsarabia/lndk)
