Presiden Nicolas Maduro menyatakan bahwa negaranya selalu terbuka untuk menampung anak-anak Palestina yang terluka akibat agresi militer Israel ke Jalur Gaza, dan bersedia memberikan mereka biaya hidup selama di Venezuela.
Dalam pernyataan resminya, Maduro menyerukan negara-negara dunia untuk segera mengakhirinya apa yang disebutnya sebagai perang pemusnahan massal rakyat Palestina.
Nicolas Maduro menekankan bahwa negaranya siap menjadi rumah ke 2 bagi anak-anak Palestina yang terluka ataupun kehilangan kedua orang tuanya akibat agresi militer Israel.
Selain itu orang no 1 pengganti mendiang presiden Hugo Chavez kini sedang mempelajari kebijakan terkait hak asuh warga Venezuela bagi anak-anak Palestina yang ingin pindah ke negaranya. (Rassd/Ram)
Berikut videonya:
http://www.youtube.com/watch?v=MLReVnXpw98
