UEA Sewa Tentara Bayaran Kolombia Untuk Berperang di Yaman

FARC

Eramuslim – Surat kabar kenamaan New York Times AS mengungkapkan adanya praktek penggunaan tentara bayaran asing dalam tubuh angkatan bersenjata Uni Emirat Arab, yang kini digunakan pemerintah Abu Dhabi dalam perang melawan pemberontak Syiah Houthi di Yaman.

Sumber terpercaya kami mengatakan bahwa tentara bayaran asing di tubuh militer UEA merupakan projek bersama pemerintah Abu Dhabi bersama pendiri perusahaan tentara bayaran asal AS “Blackwater” sejak 5 tahun yang lalu, tulis New York Times dalam terbitannya.

Mac Wit, penulis “neo-tentara bayaran”, melanjutkan, “Perekrutan tentara bayaran di zaman ini adalah sebuah tren bagi negara-negara kaya yang ingin berperang, akan tetapi tidak menetapkan adanya wajib militer “wamil” bagi warganya. Dan AS adalah negara pertama yang mengandalkan tentara bayaran dalam perang di Irak dan Afghanistan.”

“UEA menyewa tentara bayaran Kolombia untuk ikut berperang melawan pemberontak Syiah Houthi di Yaman. Mereka memilih tentara ini karena berpengalaman dalam menghadapi perang gerilya, khususnya selama perang sipil yang terjadi di negara tersebut dalam 1 dekade terakhir,” ujar Mac Wit.

Menurut informasi yang di dapat Wit, masih terdapat ratusan tentara bayaran Kolombia di UEA, yang kini sedang dilatih menggunakan persenjataan berat seperti roket peluncur dan kedaraan lapis baja milik militer UEA. (Rassd/Ram)