New York Times : 5 Perubahan Radikal Pasca Berkuasanya Rezim Militer Di Mesir

keluarga mubarakPasca vonis bebas pengadilan atas dakwaan pembunuhan pengunjuk rasa dan korupsi kepada mantan presiden Husni Mubarak pada hari Sabtu (29/11) kemarin, dua orang wartawan asal surat kabar New York Times menyusun 5 indikator perubahan radikal dalam pemerintahan Mesir.

Berikut 5 indikator yang disusun oleh Marina Thomas dan David Kirkpatrick, pasca berkuasanya militer di Mesir dalam terbitan surat kabar New York Times hari Minggu (30/11) kemarin.

(1) Abdel Fattah Sisi, mantan jenderal yang memimpin kudeta militer tahun 2013 lalu mengelilingi dirinya dengan penasihat mantan Mubarak.

(2) Media yang setia kepada pemerintah kudeta secara rutin mengkritik langkah aktivis pro-demokrasi yang memimpin revolusi tahun 2011 lalu.

(3) Pemerintah militer memasukan aktivis pro-demokrasi dan Islami ke dalam sel penjara dengan tuduhan teroris bersama dengan ribuan pendukung mereka.

(4) Di saat vonins bebas Husni Mubarak oleh pengadilan, Presiden Muhamad Mursi dan para pemimpin organisasi Ikhwanul Muslimin justru harus bersiap menghadapi hukuman mati atas kejahatan yyang dilakukan oleh militer Mesir.

(5) Beberapa tokoh dan pengusaha pro Mubarak, seperti Ahmed Ezz dan Hussein Salem, dibebaskan oleh pengadilan era rezmim militer Abdel Fattah Sisi. Sebelumnya para tokoh dan pengusaha ini mendekam di dalam penjara karena tudingan korupsi dan mengambil kekayaan negara.

Tercatat selain Mubarak, anak-anaknya seperti Jamal dan A’la Mubarak beserta mantan Mendagri Habib al-Adly dan 6 orang aparat tinggi keamanan Mesir juga di vonis bebas oleh hakim pengadilan Kairo pada hari Sabtu kemarin. (Rassd/Ram)