Eramuslim – Perdana Menteri Zionis Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa negaranya siap untuk kemungkinan sekenario terburuk jika memang nantinya harus menggelar operasi militer terbatas di wilayah selatan Suriah.
Pernyataan ini dikatakan PM Benjamin Netanyahu dalam kunjungannya ke wilayah perbatasan utara pada hari Selasa (18/08) kemarin.
“Kami akan menyerang siapa saja yang mencoba untuk menyerang keamanan dan kedaulatan wilayah Zionis Israel,” ujar Netanyahu seperti dikutip Voice of Israel.
Sejumlah pejabat penting militer seperti Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, kepala staf militer Israel, Gadi Eisenkot, ikut serta dalam kunjungan tersebut.
Perlu diketahui bahwa militer Zionis Israel baru saja selesai menggelar latihan perang di Dataran Tinggi Golan pada hari Minggu (16/08) kemarin.
Sejumlah pengamat menyebut bahwa latihan selama 1 pekan tersebt dipersiapkan untuk menggelar operasi darat terbatas di wilayah selatan Suriah, menargetkan kelompok-kelompok Islam yang menguasai wilayah tersebut. (Almasryalyoum/Ram)
