Netanyahu Terang-Terangan Minta Dana Lebih Banyak Kepada AS

obama netanyahu1Eramuslim.com – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, Tel Aviv membutuhkan lebih banyak bantuan finansial dari AS menyusul dicabutnya sanksi atas Iran terkait perjanjian nuklir.

Dalam World Economic Forum di Davos, Swiss, Kamis (21/01/2016), Netanyahu menyatakan bahwa Washington dan Tel Aviv sedang menyelesaikan rincian paket bantuan militer selama 10 tahun. Nilainya diperkirakan akan jauh lebih besar dari kesepatan tahun ini yang mencapai 3,1 miliar dolar AS atau setara Rp 43 triliun.

Kepada wartawan CNN, Fareed Zakaria, di Davos, Netanyahu memuji pemerintahan Barack Obama yang telah memberikan bantuan miliaran dolar AS kepada Israel.

Ia menambahkan bahwa bantuan militer AS kepada Israel kini jauh lebih penting setelah sanksi ekonomi atas Iran dicabut, sehingga memungkinkan negara tersebut mendapatkan kembali miliaran dolar asetnya di luar negeri yang selama ini dibekukan.

Aset Iran yang dibekukan diperkirakan mencapai 100 miliar dolar atau mungkin lebih. Tapi, menurut Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Iran “hanya” akan mendapatkan 55 miliar dolar AS karena sebagian besar aset mereka akan dipotong untuk melunasi utang luar negeri, demikian sebagaimana dikutip dari Press TV.(ts)