Eramuslim.com – Perdana Menteri Zionis-Israel Benjamin Netanyahu, Kamis (5/2) malam, mengontak Raja Jordania Abdullah II dan mengungkapkan bela sungkawanya. Netanyahu mengaku ikut berduka cita atas terbunuhnya sandera pilot Yordania di tangan para mujahidin.
Pemimpin Zionis itu menilai aksi mujahidin membakar mendiang pilot Kasasbeh sebagai tindakan teramat keji. “Semua orang beradab pasti terkejut dengan kekejaman biadab ini. Dunia harus terus berjuang melawannya,” seperti dilansir dari koran Jerusalem Post, Jumat (6/2). Netanyahu yang tangannya berlumurah darah ribuan bocah Palestina tersebut bersikap seolah-olah malaikat suci.
Percakapan lewat telepon tadi malam merupakan pertama kalinya antara kedua tokoh tahun ini. Raja Abdullah II dan Netanyahu terakhir bertatap muka pada November 2014 di Ibu Kota Amman, Yordania. Pertemuan mereka juga dihadiri Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.(rz)