Netanyahu Mau Larang Speaker Adzan di Masjid, Mirip Siapa Ya?

netanyahu cemasEramuslim.com – Partai Front Amal Islam Jordania mengecam pernyataan Perdana menteri Israel, Benyamin Netanyahu terhadap syiar adzan dan meminta adanya larangan penggunaan pengeras suara di masjid-masjid.

Dalam sidang frakksi partai Likud kemarin, Netanyahu mengatakan, tidak ada supremasi hukum di sebagian besar distrik Arab, misalnya dalam hal bangunan dan penggunaan suara dari dalam masjid. Netanyahu mengecam penggunaan pengeras suara dari dalam masjid. Ia mengatakan, tak mungkin kami menerima soal ini. Karena tidak ada keteranganya dalam agama manapun bolehnya mengganggu orang lain dengan menggunakan pengeras suara dan juga tidak ada aturanya baik di negara-negara Arab maupun Eropa.

Partai Amal Islami berjanji dalam pernyataan persnya kemarin yang dibacakan pejabat masalah Palestina di partai ini, Naem Hashowanah, Senin (18/1) menganggap pernyataan Netanyahu ini sebagai bentuk pelecehan sekaligus menunjukan kedengkianya terhadap syiar-syiar islam dan mengajak para pemimpin yang lain untuk membenci islam. Bahkan dalam sejumlah pernyataannya yang lain, ia menyerukan pengusiran kaum nashrani dari wilayah Israrel.

Hashowanah mengatakan, pernyataan Netanyahu tertolak secara agama, kemanusiaan maupun sosial. Ia dan kroni berusaha untuk meyahudian negaranya dan mengusir kaum muslimin yang tinggal di dalamnya.

Di Indonesia beberapa waktu lalu juga ada seorang petinggi negeri, yang sewot dengan speaker masjid dan ingin melarangnya. Namun karena perlawanan dari umat Islam, keinginannya yang aneh itu akhirnya kandas di tengah  jalan. Sampai saat ni, dia dikenal sebagai Mr. Speaker, selain juga sebutan lain: PengPeng. (asy/Infopalestina.com)