Eramuslim – Menjelang pemilu Israel yang akan digelar pada hari Selasa (17/03) besok, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji tidak akan menarik sejengkal pun wilayah yang dikuasai Israel di Tepi Barat, dan menjadikan kota Yerusalem di bawah kedaulatan Israel.
Pernyataan ini dilontarkan Netanyahu dalam kampanye terakhir Partai Likud yang dihadiri 40 ribu pendukungnya di Rabin Square di sebelah barat ibukota Tel Aviv pada hari Sabtu (14/03) kemarin.
“Di bawah pemerintahan Likud, Israel tidak akan menerapkan penarikan dan konsensi apapun dengan Palestin, karena mereka juga tidak akan membagi Yerusalem kepada kita,” ujar Netanyahu seperti dilansir surat kabar Haaretz.
Netanyahu menambahkan, “Saya berjanji akan tetap menjaga kota Yerusalem dan semua bagiannya dalam wilayah Israel.”
Sejumlah pengamat menyebut pidato terakhir PM Netanyahu di alun-alun ibukota Tel Aviv sebagai siasat pemimpin Partai Likud menjelang pemungutan suara, ditengah merosotnya pamor Partai Likud dalam satu bulan terakhir.
Perlu di ingat bahwa pemilu di Israel akan sangat mempengaruhi peta politik di Timur Tengah, khususnya Palestina. (Rassd/Ram)
