eramuslim.com – Gelombang perpecahan melanda Israel seiring memanasnya situasi di Gaza, dan kini Likud.
Partai penguasa, tengah berdiskusi keras merancang skenario penggulingan Benjamin Netanyahu.
Channel 13 News melaporkan rencana menarik mereka, dengan target merekrut 61 anggota parlemen untuk mosi tidak percaya pada pemerintahan Netanyahu dan membentuk pemerintahan baru tanpa pemilu.
Partai Likud khawatir bahwa mempertahankan kepemimpinan Netanyahu dapat berujung pada kekalahan dalam pemilu mendatang. Sehingga, sebagian besar anggota parlemen mereka mendukung rencana tersebut.
Meski demikian, prospek keberhasilan tampak tipis karena hanya 10 anggota Likud yang mendukung rencana tersebut.
Sementara, hukum Israel membutuhkan setidaknya 15 anggota untuk melaksanakannya.
Dengan operasi militer di Gaza yang masih berlanjut, Rencana penggulingan ini menambah kompleksitas politik Israel. Meski tokoh Likud yang diusulkan untuk menggantikan Netanyahu tidak akan mencalonkan diri pada pemilu berikutnya.
Langkah ini tetap menjadi pertarungan politik menarik di tengah ketegangan di kawasan tersebut.
(Sumber: Pojoksatu)