Lebih dari 30 organisasi non-pemerintah berkumpul di pusat ibukota Malaysi, Kuala Lumpur, pada hari Kamis (20/02) kemarin, untuk mengumumkan deklarasi dukungan terhadap legitimasi sah rakyat Mesir yang digulingkan pihak militer pada Juli 2013 lalu.
Puluhan organisasi masyarakat sipil yang terdiri dari berbagai golongan dan kalangan warga Malaysia menyatakan tekad mereka bekerja sama dan mendukung rakyat Mesir untuk pemulihan keadilan, legalitas dan pemenuhan hak-hak mereka yang dirampas.
Koalisi yang diberi nama ‘Malaysia untuk Mesir’ mengatakan “apa yang terjadi di Mesir pada 3 Juli lalu adalah titik hitam umat manusia sepanjang sejarah dalam perjaungan kebebasan dan demokrasi.”
Koalisi menambahkan “darah yang tumpah untuk mempertahankan legitimasi dan kebebasan di Mesir adalah darah dari pejuang kebebasan, keadilan dan demokrasi untuk masa depan lebih baik.”
“Kami juga mengutuk penangkapan sepihak yang dilakukan pemerintah kudeta Mesir terhadap warganya yang mengekspresikan mereka,” lanjut Koalisi Malaysia untuk Mesir. (Aljazeera/Ram)
Perlu diketahui bahwa emerintah Mesir sendiri juga telah membekukan dan menyita seluruh aset yang berkaitan dengan organisasi Ikhawanul Muslimin. (Aljazeera/Ram)