Eramuslim – Sejak hari Senin (6/05) kemarin, masyarakat muslim di dunia telah menjalankan ibadah puasa. Umat Islam pun harus berpuasa sejak matahari terbit hingga tenggelam. Namun, perbedaan waktu membuat umat muslim di seluruh dunia menjalani ibadah puasa dalam jangka waktu berbeda-beda.
Ada yang singkat, tetapi ada juga yang lebih lama berpuasa dibandingkan saudaranya di belahan dunia yang lain. Hal ini bergantung pada pada musim dan garis lintang tempat mereka tinggal. Lalu untuk tahun ini sendiri negara mana yang menjalankan ibadah puasa lebih singkat dan lebih panjang?
Dilansir Gulfnews, warga muslim di kota Murmansk, Rusia, harus menjalankan ibadah puasa lebih lama, yakni selama 20 jam 45 menit. Di kota ini hanya memiliki 3 jam kegelapan, sebelum matahari terbit lagi pada pukul 01.41 pagi.
Sementara kota Ushuaia di Argentina memiliki waktu puasa terpendek di dunia, yakni 11 jam. Di kota ini matahari terbit pukul 06.57 pagi dan terbenam pukul 17.57. Sedangkan umat muslim di Dubai akan berpuasa selama 14 jam dan 39 menit pada hari pertama Ramadan.
Untuk umat muslim di kota di negara seperti Islandia, Swedia dan Alaska harus menjalani ibadah puasa selama 19 jam. Umat muslim di Denmark, Skotlandia, dan Norwegia harus menjalani ibadah puasa selama 18 jam.