Surat kabar Israel, “hareetz”, dalam sebuh laporan menyebutkan bahwa Departemen Pendidikan dalam pemerintahan Pendudukan menetapkan tujuan yang jelas dalam sebuah program baru yang dikenal dengan nama “program memperkuat identitas Yahudi”.
Di dalam laporan tersebut disebutkan bahwa salah satu tujuan paling penting dari program ini adalah mengubah siswa sekuler menjadi siswa yang “beragama”, melalui pengembangan strategi jangka panjang dimana pemerintah menjalani intervensi langsung di semua lembaga pendidikan.
Untuk menerapkan program ini pemerintah akan mengirim rabi-rabi ke sekolah-sekolah dan lembaga ilmiyah, dimana mereka akan diberikan tanggung jawab untuk memastikan tersampaikannya doktrin Yahudi ekstrem, yang kebih menekankan kekerasan dan militansi dalam rangka menghadapi orang-orang Palestina.
Pemerintah Israel juga siap mengarahkan sebagian besar anggaran keuangannya ke dalam program ini dengan mengadakan kursus atau pelatihan terhadap para pelajar dan mahasiswa Yahudi. Bahkan pemerintah baru-baru ini telah memanggil sejumlah besar para ahli dan trainer untuk memberikan pelatihan dan menerapkan metode yang tepat untuk mensukseskan program ini. (hr/islammemo)