Eramuslim – Sebuah situs asal negeri mantan kolonel Muammar Gaddafi “Libya masa depan” menyebut bahwa para Mujahidin kini tertarik menjadikan Libya sebagai basis untuk mendirikan Negara Khilafah, setelah intervensi asing yang sangat besar di Irak dan Suriah.
Dalam artikel dengan judul “Libya gerbang strategis Negara Islam” yang diterbitkan pada hari Selasa (27/01) menyatakan bahwa selain negara yang kaya akan minyak dan gas alam, para Mujahidin juga melihat lokasi Libya yang strategis di antara negara-negara Arab lainnya.
Laporan tersebut menunjukan bahwa sesuatu yang paling penting dalam memilih Libya sebagai basis Negara Khilafah adalah ketidakmampuan pemerintah untuk mengendalikan wilayahnya yang diliputi padang pasir luas serta pegunungan yang dapat dijadikan sebagai benteng dari serangan udara.
“Cukuplah untuk mengatakan bahwa Libya yang menghadap ke laut, memiliki gurun yang sangat luas dan pegunungan, serta enam negara disekitarnya seperti Mesir, Sudan, Chad, Niger, Aljazair, dan Tunisia sebagai wilayah Daulah Islamiyah.”
Perlu diketahui bahwa bibir pantai Libya yang sangat panjang dan dapat diakses dengan mudah dengan menggunakan perahu sederhana menuju negara-negara Eropa selatan, dapat digunakan Khilafah untuk menekan negara-negara Barat jika seandainya mereka juga melakukan intervensi di Libya. (Dostor/Ram)
——————-
Artikel ini bekerjasama dengan Eramuslim Digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
